cokelat ini mengakui dirinya sebagai orang yang beruntung.
"Awalnya semua ini nggak disengaja, bisa dibilang saya termasuk orang yang beruntung bisa masuk ke dunia ini. Waktu itu lagi jalan-jalan dan aku masih sekolah. Terus aku ditawarin main FTV, aku mau deh," ungkapnya.
"Ibarat kata ditawarin uang kan? Ya iseng-iseng berhadiah saja aku coba. Waktu sekali main juga nggak pernah berharap bayak dapet tawaran lainya, tapi sejalan dengan waktu ada aja tawaran lainnya. Jadi bisa dibilang saya orang yang beruntung lah," sambungnya.
Sejak kemunculan awalnya di FTV, namanya pun kian melambung membintangi film Kembang Perawan tahun 2009. Hingga kini, cowok yang bercita-cita menjadi rockstar itu telah membintangi sejumlah FTV, film dan sinetron. Baginya, untuk pendalaman karakter di FTV lebih enak dibandingkan sinetron.
Dalam sinetron terbarunya Love In Paris, Dimas mengaku mengalami kendala, selain bahasa peran tokoh Reno memberikan tantangan sendiri. Dimas harus memerani orang yang sakit jantung dan harus mengimajinasikan orang yang benar-benar sakit jantung.
"Itu sih tantanganya, untuk mengimajinasikan rasa sakit jantung seperti apa. Untuk proses syuting juga lama, sekitar 3 bulan saya diskusi banyak sama sutradara dan research juga ke orang yang menderita jantung,“ tukasnya pada KapanLagi.com®.
Sinetron Love In Paris sendiri, mengisahkan sebuah kisah cinta yang bertutur tentang indahnya pengorbanan serta pahitnya cinta termasuk konflik cinta segitiga yang terbangun oleh tiga pemain utamanya dalam cerita sinetron. (kpl/win/dar)
Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/karir-dimas-anggara-diawali-dari-tidak-sengaja-dcb501.html
0 komentar:
Posting Komentar